Terdapatkah romantisme islami? islam mengatuk seluruh perihal aspek kehidupan manusia, baik mahdah ataupun muamalah. tetapi kadangkala manusia melangkah sangat jauh dan juga berimprovisasi sangat kelewatan. semisal shalat berjamaah berdua dengan pacar.
bisa jadi shalat jamaah ini dicoba supaya romantisme pacaran lebih berkesan islami. kemudian gimana islam memandang perihal ini? shalat tentulah suatu kewajiban, dan juga dilaksanakan secara berjamaah hendak meberikan nilai tambah menurutnya. tetapi gimana bila berjamaah berdua aja berbarengan pacar?
hukum shalat berdua dengan pacar
ayo didiskusikan, bolehkah shalat berduaan dengan pacar? tampaknya aspek ini sama sekali tidak diajarkan, terlebih lagi berdosa.
dari ibnu abbas radhiyallahu ‘anhu, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلَّا وَمَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ
”jangan hingga seseorang lelaki berdua - duaan dengan seseorang wanita, kecuali ia ditemani mahramnya. ” (hr al - bukhari 5233 dan juga muslim 1341).
setelah itu dari umar radhiyallahu ‘anhu, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلَّا كَانَ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ
”jangan hingga seseorang lelaki berdua - duaan dengan seseorang wanita. bila terjalin makhluk ketiganya merupakan setan. ” (hr ahmad 177, at - turmudzi 2165, dan juga dishahihkan syuaib al - arnauth).
abu ishaq as - syaerozi melaporkan;
makruh (tahrim) seseorang pria shalat mengimami seseorang perempuan yang bukan mahram.
bersumber pada hadis yang diriwayatkan dari nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kalau dia bersabda;
”jangan hingga seseorang lelaki berdua - duaan dengan seseorang wanita. bila terjalin makhluk ketiganya merupakan setan. ” (al - muhadzab, 1/183).
baca juga
dalam keadaan ini, seseorang lelaki diharuskan menikah
jangan anggap sepele hukum shalat berdua dengan pacar itu haram ! !
pesan buat lelaki, pikir 1000 kali bila mau menikahi perempuan yang mempunyai 5 hobi ini, jangan hingga menyesal seumur hidup
uraian an - nawawi dalam al - majmu’ syarh al - muhadzab;
yang diartikan makruh dari penjelasan dia merupakan makruh tahrim (maksudnya: haram). ini bila lelaki itu berduaan dengan seseorang wanita.
para ulama madzhab syafii mengatakan, apabila seseorang lelaki mengimami istrinya alias mahramnya, dan berduaan dengannya, hukumnya boleh dan tidak makruh.
karena boleh berduaan dengan istri alias mahram di luar shalat. namun apabila pribadinya mengimami perempuan yang bukan mahram dan berduaan dengannya, hukumnya haram untuk lelaki itu dan haram pula untuk sang perempuan. (al - majmu’ syarh al - muhadzab, 4/277).
terlebih lagi an - nawawi pula melaporkan penjelasan dari imam as - syafii, kalau dia mengharamkan seseorang pria sendirian, mengimami jamaah perempuan, sedangkan di antara jamaah itu, tidak terdapat seorangpun lelaki.
kenapa diharamkan?
sekalipun dalam keadaan ibadah, kita diperintahkan buat menjauhi seluruh wujud fitnah. tidak terkecuali fitnah syahwat.
dalam syarh zadul mustaqni’, syaikh as - syinqithy menarangkan;
apabila seorang berdua - duaan dengan seseorang perempuan yang bukan mahram, hukumnya terlarang. bersumber pada sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ’jika seseorang lelaki berduaan dengan perempuan, hingga setan yang ketiganya. ’ dia pula bersabda, ’janganlah seseorang lelaki berduaan dengan seseorang perempuan. ’ ini larangan. para ulama berkata, bersumber pada perihal ini, tidak boleh seseorang lelaki mengimami shalat dengan perempuan yang bukan mahram, secara berdua - duaan. karna dapat jadi keluar dari tujuan utama ialah shalat, jadi sumber fitnah syahwat. (syarh zadul mustaqni’, 3/149).
bisa jadi sejoli pacar yang kerap mengamalkan shalat jamaah berdua dengan pacar buat membangun kerutinan shalat berjamaah dalam keluarga kala mereka telah jadi pendamping yang legal, tetapi apakah percaya pacar merupakan pendamping hidup nanti?
islam telah mengtur kita secara seksama supaya hidup dengan damai dan juga selamat. demikianlah pembahasan pendek menimpa sahabat: salat berjamaah berdua dengan pacar, sebagaimana modul yang disadur dari akhwatshalihah. net. mudah - mudahan berikan penerangan.
( sumber: http:// www. sinaran. me/2017/09/jangan-anggap-sepele-hukum-shalat. html )
bisa jadi shalat jamaah ini dicoba supaya romantisme pacaran lebih berkesan islami. kemudian gimana islam memandang perihal ini? shalat tentulah suatu kewajiban, dan juga dilaksanakan secara berjamaah hendak meberikan nilai tambah menurutnya. tetapi gimana bila berjamaah berdua aja berbarengan pacar?
hukum shalat berdua dengan pacar
ayo didiskusikan, bolehkah shalat berduaan dengan pacar? tampaknya aspek ini sama sekali tidak diajarkan, terlebih lagi berdosa.
dari ibnu abbas radhiyallahu ‘anhu, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلَّا وَمَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ
”jangan hingga seseorang lelaki berdua - duaan dengan seseorang wanita, kecuali ia ditemani mahramnya. ” (hr al - bukhari 5233 dan juga muslim 1341).
setelah itu dari umar radhiyallahu ‘anhu, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلَّا كَانَ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ
”jangan hingga seseorang lelaki berdua - duaan dengan seseorang wanita. bila terjalin makhluk ketiganya merupakan setan. ” (hr ahmad 177, at - turmudzi 2165, dan juga dishahihkan syuaib al - arnauth).
abu ishaq as - syaerozi melaporkan;
makruh (tahrim) seseorang pria shalat mengimami seseorang perempuan yang bukan mahram.
bersumber pada hadis yang diriwayatkan dari nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kalau dia bersabda;
”jangan hingga seseorang lelaki berdua - duaan dengan seseorang wanita. bila terjalin makhluk ketiganya merupakan setan. ” (al - muhadzab, 1/183).
baca juga
dalam keadaan ini, seseorang lelaki diharuskan menikah
jangan anggap sepele hukum shalat berdua dengan pacar itu haram ! !
pesan buat lelaki, pikir 1000 kali bila mau menikahi perempuan yang mempunyai 5 hobi ini, jangan hingga menyesal seumur hidup
uraian an - nawawi dalam al - majmu’ syarh al - muhadzab;
yang diartikan makruh dari penjelasan dia merupakan makruh tahrim (maksudnya: haram). ini bila lelaki itu berduaan dengan seseorang wanita.
para ulama madzhab syafii mengatakan, apabila seseorang lelaki mengimami istrinya alias mahramnya, dan berduaan dengannya, hukumnya boleh dan tidak makruh.
karena boleh berduaan dengan istri alias mahram di luar shalat. namun apabila pribadinya mengimami perempuan yang bukan mahram dan berduaan dengannya, hukumnya haram untuk lelaki itu dan haram pula untuk sang perempuan. (al - majmu’ syarh al - muhadzab, 4/277).
terlebih lagi an - nawawi pula melaporkan penjelasan dari imam as - syafii, kalau dia mengharamkan seseorang pria sendirian, mengimami jamaah perempuan, sedangkan di antara jamaah itu, tidak terdapat seorangpun lelaki.
kenapa diharamkan?
sekalipun dalam keadaan ibadah, kita diperintahkan buat menjauhi seluruh wujud fitnah. tidak terkecuali fitnah syahwat.
dalam syarh zadul mustaqni’, syaikh as - syinqithy menarangkan;
apabila seorang berdua - duaan dengan seseorang perempuan yang bukan mahram, hukumnya terlarang. bersumber pada sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ’jika seseorang lelaki berduaan dengan perempuan, hingga setan yang ketiganya. ’ dia pula bersabda, ’janganlah seseorang lelaki berduaan dengan seseorang perempuan. ’ ini larangan. para ulama berkata, bersumber pada perihal ini, tidak boleh seseorang lelaki mengimami shalat dengan perempuan yang bukan mahram, secara berdua - duaan. karna dapat jadi keluar dari tujuan utama ialah shalat, jadi sumber fitnah syahwat. (syarh zadul mustaqni’, 3/149).
bisa jadi sejoli pacar yang kerap mengamalkan shalat jamaah berdua dengan pacar buat membangun kerutinan shalat berjamaah dalam keluarga kala mereka telah jadi pendamping yang legal, tetapi apakah percaya pacar merupakan pendamping hidup nanti?
islam telah mengtur kita secara seksama supaya hidup dengan damai dan juga selamat. demikianlah pembahasan pendek menimpa sahabat: salat berjamaah berdua dengan pacar, sebagaimana modul yang disadur dari akhwatshalihah. net. mudah - mudahan berikan penerangan.
( sumber: http:// www. sinaran. me/2017/09/jangan-anggap-sepele-hukum-shalat. html )