Kebiasaan Sepele Ini Sering Kita Lakukan di Masjid, Padahal Mengundang Dosa

Masjid secara universal maksudnya seluruh permukaan bumi yang mampu di peruntukan tempat shalat, rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

“dijadikan buatku tanah buat tempat shalat dan juga bersuci” (h. r. bukhari). sedangkan itu, masjid dalam arti spesial merupakan bangunan yang spesial diperuntukan buat tempat shalat. sebagaimana rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “barangsiapa yang membangun masjid karna rido allah, hingga allah hendak membangun menurutnya rumah di surga”. (h. r. bukhari)

kata masjid dalam hadis ini merupakan bangunan yang spesial digunakan buat shalat, ialah bangunan masjid. dalam q. s. al - a’raf ayat 31 dipaparkan kalau :

“…pakailah pakianmu yang bagus tiap merambah masjid…”

kita di anjurkan buat mengenakan baju yang bersih, apik, dan juga mengenakan wangi - wangian dikala merambah masjid. diajarkan pula shalat tahiyatul masjid ataupun shalat sunah 2 rakaat apabila masuk masjid. sebagaimana disabdakan rasulullah shallallahu alaihi wasallam :

“apabila kalian masuk masjid, jangan duduk terlebih dulu saat sebelum shalat 2 rakaat” (h. r. bukhari).

tetapi, apabila iqamah sudah dikumandangkan ataupun shalat berjamaa sudah diawali, hendaknya tidak melaksanakan shalat tahiyatul masjid, namun langsung aja turut shalat harus. perihal ini merujuk pada penjelasan nabi shallallahu alaihi wasallam :

“bila iqamah sudah diawali, tidak terdapat lagi shalat kecuali yang wajib” (h. r. ahmad dan juga musllim dari abu hurairah r. a).

kemudian, apa aja perbuatan terlarang di masjid?

1. mengumumkan kehilangan
nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“barang siapa yang mendengar seorang mengumumkan ketiadaan di masjid, hingga ucapkanlah, ‘semoga allah tidak mengembalikannya kepadamu karna masjid tidak dibentuk buat itu’” (h. r. muslim).

2. melaksanakan transaksi jual beli
nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“jika kalian memandang orang berjual - beli di masjid, ucapkanlah ‘semoga allah tidak berikan untung kepadanya’” (h. r. tirmidzi).

3. orang junub dan juga haid berposisi di masjid
nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“aku tidak halalkan masjid buat yang haid dan juga junub” (h. r. abu daud)

4. menagih utang
sesuatu kala, ka’ab r. a. menagih utang jepada ibnu abi hadrad di masjid. dikala itu, nabi langsung memanggil ka’ab dan juga bersabda :

“simpan dahulu uangmu itu. ” tetapi, ibnu abi hadrad terlanjur membayarnya, ka’ab juga diizinkan buat menerimanya.

5. bawa ataupun mengenakan bau - bauan yang tidak sedap
rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“barangsiapa makan bawang putih dan juga bawang merah, janganlah mendekati masjid kami karna para malaikat tersendat dengan bau - bauan yang tidak disukai manusia” (h. r. muslim). tidak di biarkan masuk masjid dengan bawa bau yang tidak lezat; bau bawang, petau, jengkol, merekok.

6. bernyanyi
“rasulullah melarang menyanyikan syair di masjid. ” (h. r. tirmidzi).

rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang menyanyikan lagu karna syairnya memiliki maksiat. kalangan jahiliah kerap mengantarkan syair - syair yang memiliki dosa, semisal syair tentang percintaan, minuman keras, maupun judi. karna itu, rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarangnya.

“suatu kala, umar bin khattab r. a melalui depan hasan yang lagi melantunkan syair di masjid, kemudian umar menatapnya dengan tatapan murka. kala hasan mengenali umar berbuat serupa itu, hasan mengatakan, ‘aku sempat melaksanakan ini di depan rasul, namun dia tidak menegurku. ” (h. r. muttafaq’alaih).

dipaparkan kalau rasulullah shallallahu alaihi wasallam membiarkan hasan melantunkan syair karna syair yang dinyanyikan hasan tidaklah syair yang memiliki dosa, melainkan syair - syair religi yang bertujuan menggugah jiwa manusia supaya hidup dan juga dinamis.

7. bermegah - megahan dalam membangun masjid
“tidak hendak terjalin kiamat sampai - sampai orang - orang bermegah - megahan dengan masjid” (h. r. al - khamsah).

membangun masjid megah demi suatu prestise dan juga keangkuhan, sangan terlarang. membangun masjid dengan megah, penuh pernak - pernik yang berkelas dengan hasrat biar aman dalam beribadah dan juga biar nampak indah, tentu tidak dilarang.

seperti itu 7 perihal yang dilarang di masjid, hingga hindarkanlah apa yang dilarang - nya supaya menemukan rido - nya.

wallahu a’lam bishawab






( sumber: hijaz. id )