1500 tahun yang kemudian rasulullah memperingatkan keluarga dan juga para teman - temannya buat jangan sempat minum sembari berdiri. tidak hanya murni cuma karna perintah allah swt, tidak terdapat sebab lain yang lebih spesial. respon para teman? mendengar dan juga taat.
tetapi setelah itu, sebagian abad sehabis perintah rasul itu, para ilmuwan era saat ini menciptakan fakta - fakta ilmiah soal tidak bolehnya minum sembari berdiri.
dari anas dan juga qatadah radhiallaahu ‘anhuma, dari rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam :
“sesungguhnya dia melarang seorang minum sembari berdiri. ” qotadah mengatakan: ”bagaimana dengan makan? ” dia menanggapi: “itu lebih kurang baik lagi, ” (hr. muslim dan juga turmidzi).
nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “jangan kamu minum sembari berdiri ! apabila kamu kurang ingat, hingga sebaiknya dia muntahkan! ” (hr. muslim).
komentar para ilmuwan muslim
dokter. abdurrazzaq al - kailani mengatakan: “minum dan juga makan sembari duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan juga lebih sopan, karna apa yang diminum ataupun dimakan oleh seorang hendak berjalan pada bilik usus dengan lama - lama dan juga lembut.
ada juga minum sembari berdiri, hingga dia hendak menimbulkan tumbangnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, bila perihal ini terjalin berulang - ulang dalam waktu lama hingga hendak menimbulkan melar dan juga tumbangnya usus, yang setelah itu menimbulkan sempat sekali minum sembari disfungsi pencernaan.
begitu pula makan sembari berjalan, sama sekali tidak sehat, tidak sopan, tidak etis dan juga tidak sempat diketahui dalam islam dan juga kalangan muslimin. ”
dokter. ibrahim al - rawi memandang kalau manusia pada dikala berdiri, dia dalam kondisi tegang, organ penyeimbang dalam pusat saraf lagi bekerja keras, biar sanggup mempertahankan seluruh otot pada badannya, sampai - sampai dapat berdiri normal dan juga dengan sempurna.
ini menggambarkan kerja yang amat cermat yang mengaitkan seluruh lapisan syaraf dan juga otot secara seiring, yang menjadikan manusia tidak dapat menggapai ketenangan yang menggambarkan ketentuan tepenting pada dikala makan dan juga minum.
ketenangan ini dapat dihasilkan pada dikala duduk, dimana syaraf berposisi dalam kondisi tenang dan juga tidak tegang, sampai - sampai sistem pencernaan dalam kondisi siap buat menerima santapan dan juga minum dengan trik kilat.
dokter. al - rawi menekankan kalau santapan dan juga minuman yang dimakan pada dikala berdiri, dapat berakibat pada refleksi saraf yang dicoba oleh respon saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada susunan endotel yang mengelilingi usus.
refleksi ini apabila terjalin secara keras dan juga seketika, dapat menimbulkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, buat menghantarkan detak mematikan untuk jantung, sampai - sampai menimbulkan pingsan ataupun mati tiba - tiba.
begitu pula makan dan juga minum berdiri secara terus –menerus terbilang membahayakan bilik usus dan juga membolehkan terbentuknya cedera pada lambung. para dokter memandang kalau cedera pada lambung 95 persen terjalin pada tempat - tempat yang biasa bebenturan dengan santapan ataupun minuman yang masuk.
mekanisme minuman dan juga santapan yang masuk ke dalam tubuh
air yang masuk dengan trik duduk hendak disaring oleh sfringer. sfringer merupakan sesuatu struktur maskuler (berotot) yang dapat membuka (sampai - sampai air kencing dapat melalui) dan juga menutup.
tiap air yang kita minum hendak disalurkan pada ‘pos - pos’ penyaringan yang berposisi di ginjal. nah. bila kita minum berdiri air yang kita minum tanpa disaring lagi.
langsung mengarah kandung kencing. kala langsung mengarah kandung kencing, hingga terjalin pengendapan disaluran ureter. karna banyak limbah - limbah yang menyisa di ureter. inilah yang dapat menimbulkan penyakit kristal ginjal. salah satu penyakit ginjal yang beresiko. sulit berkemih itu penyebabnya.
sebagaimana keadaan penyeimbang pada dikala berdiri diiringi pengerutan otot pada kerongkongan yang membatasi jalannya santapan ke usus secara gampang, dan juga sering - kali menimbulkan kerasa sakit yang amat yang mengusik guna pencernaan, dan juga seorang dapat ketiadaan kerasa aman dikala makan dan juga minum. wallahu alam.
( sumber: islampos. com )
tetapi setelah itu, sebagian abad sehabis perintah rasul itu, para ilmuwan era saat ini menciptakan fakta - fakta ilmiah soal tidak bolehnya minum sembari berdiri.
dari anas dan juga qatadah radhiallaahu ‘anhuma, dari rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam :
“sesungguhnya dia melarang seorang minum sembari berdiri. ” qotadah mengatakan: ”bagaimana dengan makan? ” dia menanggapi: “itu lebih kurang baik lagi, ” (hr. muslim dan juga turmidzi).
nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “jangan kamu minum sembari berdiri ! apabila kamu kurang ingat, hingga sebaiknya dia muntahkan! ” (hr. muslim).
komentar para ilmuwan muslim
dokter. abdurrazzaq al - kailani mengatakan: “minum dan juga makan sembari duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan juga lebih sopan, karna apa yang diminum ataupun dimakan oleh seorang hendak berjalan pada bilik usus dengan lama - lama dan juga lembut.
ada juga minum sembari berdiri, hingga dia hendak menimbulkan tumbangnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, bila perihal ini terjalin berulang - ulang dalam waktu lama hingga hendak menimbulkan melar dan juga tumbangnya usus, yang setelah itu menimbulkan sempat sekali minum sembari disfungsi pencernaan.
begitu pula makan sembari berjalan, sama sekali tidak sehat, tidak sopan, tidak etis dan juga tidak sempat diketahui dalam islam dan juga kalangan muslimin. ”
dokter. ibrahim al - rawi memandang kalau manusia pada dikala berdiri, dia dalam kondisi tegang, organ penyeimbang dalam pusat saraf lagi bekerja keras, biar sanggup mempertahankan seluruh otot pada badannya, sampai - sampai dapat berdiri normal dan juga dengan sempurna.
ini menggambarkan kerja yang amat cermat yang mengaitkan seluruh lapisan syaraf dan juga otot secara seiring, yang menjadikan manusia tidak dapat menggapai ketenangan yang menggambarkan ketentuan tepenting pada dikala makan dan juga minum.
ketenangan ini dapat dihasilkan pada dikala duduk, dimana syaraf berposisi dalam kondisi tenang dan juga tidak tegang, sampai - sampai sistem pencernaan dalam kondisi siap buat menerima santapan dan juga minum dengan trik kilat.
dokter. al - rawi menekankan kalau santapan dan juga minuman yang dimakan pada dikala berdiri, dapat berakibat pada refleksi saraf yang dicoba oleh respon saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada susunan endotel yang mengelilingi usus.
refleksi ini apabila terjalin secara keras dan juga seketika, dapat menimbulkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, buat menghantarkan detak mematikan untuk jantung, sampai - sampai menimbulkan pingsan ataupun mati tiba - tiba.
begitu pula makan dan juga minum berdiri secara terus –menerus terbilang membahayakan bilik usus dan juga membolehkan terbentuknya cedera pada lambung. para dokter memandang kalau cedera pada lambung 95 persen terjalin pada tempat - tempat yang biasa bebenturan dengan santapan ataupun minuman yang masuk.
mekanisme minuman dan juga santapan yang masuk ke dalam tubuh
air yang masuk dengan trik duduk hendak disaring oleh sfringer. sfringer merupakan sesuatu struktur maskuler (berotot) yang dapat membuka (sampai - sampai air kencing dapat melalui) dan juga menutup.
tiap air yang kita minum hendak disalurkan pada ‘pos - pos’ penyaringan yang berposisi di ginjal. nah. bila kita minum berdiri air yang kita minum tanpa disaring lagi.
langsung mengarah kandung kencing. kala langsung mengarah kandung kencing, hingga terjalin pengendapan disaluran ureter. karna banyak limbah - limbah yang menyisa di ureter. inilah yang dapat menimbulkan penyakit kristal ginjal. salah satu penyakit ginjal yang beresiko. sulit berkemih itu penyebabnya.
sebagaimana keadaan penyeimbang pada dikala berdiri diiringi pengerutan otot pada kerongkongan yang membatasi jalannya santapan ke usus secara gampang, dan juga sering - kali menimbulkan kerasa sakit yang amat yang mengusik guna pencernaan, dan juga seorang dapat ketiadaan kerasa aman dikala makan dan juga minum. wallahu alam.
( sumber: islampos. com )