Bunda menggambarkan orang yang amat berjasa dan juga wajib dimuliakan oleh manusia. perihal ini dilandasi oleh sabda nabi muhammad saw yang ditanyai oleh salah seseorang pemuda menimpa siapa yang lebih butuh dimuliakan dan juga diutamakan di antara kedua orang tauanya.
nabi juga menanggapi persoalan teman tersebut dengan meyebut kata bunda sebanyak 3 kali baru setelah itu dilanjutkan dengan kata bapak di jawabannya yang ke 4.
perihal ini serupa dalam sabda rasulullah saw berikut ini:
dari abu hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia mengatakan, “seseorang tiba kepada rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan juga mengatakan, ‘wahai rasulullah, kepada siapakah saya wajib berbakti kesatu kali? ’
nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menanggapi, ‘ibumu! ’
dan juga orang tersebut berulang bertanya, ‘kemudian siapa lagi? ’
nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menanggapi, ‘ibumu! ’
orang tersebut bertanya berulang, ‘kemudian siapa lagi? ’
dia menanggapi, ‘ibumu. ’
orang tersebut bertanya berulang, ‘kemudian siapa lagi, ’
nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menanggapi, ‘kemudian ayahmu.
karna besarnya jasa yang telah dikasih bunda kepada kita, hingga sudah sepantasnya lah kita mengabdikan diri kita kepada bunda.
sepanjang ini banyak yang mengira kalau hadiah tersadu buat bunda haruslah hadiah yang elegan dan juga berharga mahal. sementara itu, perihal ini tidak senantiasa benar terdapatnya. lalu, apa hadah tersadu buat bunda kita?
hadiah terindah buat bunda tentu banyak diperuntukan opsi, tetapi hadiah terindah buat bunda merupakan hadiah yang telah direkomendasikan oleh nabi saw berikut ini:
“apabila anak adam (manusia) wafat dunia, hingga terputuslah seluruh amalnya, kecuali 3 perihal: sedekah jariyah, ilmu yang berguna, dan juga anak shalih yang mendoakannya. ” (hr. muslim).
dari hadits di atas, nyatanya hadiah tersadu buat orangtua spesialnya bunda merupakan sedekah jariyah dan juga jadi anak yang shalih.
lewat sedekah jariyah atas nama bunda kita sejatinya kita sudah membagikan hadiah tersadu buat bunda kita, dalilnya merupakan hadits yang disebutkan dalam shahih al - bukhari:
“seorang pria tiba kepada nabi shallallahu ‘alahi wasallam dan juga mengatakan, “ibu aku wafat seketika, dan juga aku percaya seandainya ia dapat bicara, ia bersedekah. bolehkah saya bersedekah atas namanya ? ” dia shallallahu ‘alaihi wasallam menanggapi: “ya, boleh, bershadaqahlah atas namanya. ” (hr. bukhari dan juga muslim)
hadiah kedua ialah anak yang shalih. dalam hadits di atas amat jelas disebutkan karakteristik anak yang shalih merupakan anak yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya.
sedangkan kita telah sama mengenali kalau anak yang bahagia mendoakan orang tuanya merupakan anak sedari kecil telah terbiasa terdidik dalam melakukan kebaikan - kebaikan, melakukan perintah - perintah allah subhannahu wa ta’ala , dan juga menghindari larangan - larangannya.
dengan demikian, cerminan anak yang shalih ialah anak yang taat kepada allah subhannahu wa ta’ala , menghindari larangan - larangannya, senantiasa mendoakan orang tuanya dan juga senantiasa melakukan kebaikan - kebaikan.
dari eksplikasi diatas, nyatanya hadiah tersadu buat orang yang kita sayangi tidak cuma berupa modul aja. karena, modul itu cuma dipakai dikala di dunia aja sedangkan shadakah jariah dan juga jadi anak yang shalih hendak dibawa dan juga bermanfaat buat bunda kita hingga ke liang lahat.
mudah - mudahan kita dapat membagikan hadiah tersadu buat bunda kita dengan kedua perihal di atas. seperti itu hadiah tersadu buat bunda yang direkomendasikan oleh rasulullah saw.
( sumber: islampos. com )
nabi juga menanggapi persoalan teman tersebut dengan meyebut kata bunda sebanyak 3 kali baru setelah itu dilanjutkan dengan kata bapak di jawabannya yang ke 4.
perihal ini serupa dalam sabda rasulullah saw berikut ini:
dari abu hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia mengatakan, “seseorang tiba kepada rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan juga mengatakan, ‘wahai rasulullah, kepada siapakah saya wajib berbakti kesatu kali? ’
nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menanggapi, ‘ibumu! ’
dan juga orang tersebut berulang bertanya, ‘kemudian siapa lagi? ’
nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menanggapi, ‘ibumu! ’
orang tersebut bertanya berulang, ‘kemudian siapa lagi? ’
dia menanggapi, ‘ibumu. ’
orang tersebut bertanya berulang, ‘kemudian siapa lagi, ’
nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menanggapi, ‘kemudian ayahmu.
karna besarnya jasa yang telah dikasih bunda kepada kita, hingga sudah sepantasnya lah kita mengabdikan diri kita kepada bunda.
sepanjang ini banyak yang mengira kalau hadiah tersadu buat bunda haruslah hadiah yang elegan dan juga berharga mahal. sementara itu, perihal ini tidak senantiasa benar terdapatnya. lalu, apa hadah tersadu buat bunda kita?
hadiah terindah buat bunda tentu banyak diperuntukan opsi, tetapi hadiah terindah buat bunda merupakan hadiah yang telah direkomendasikan oleh nabi saw berikut ini:
“apabila anak adam (manusia) wafat dunia, hingga terputuslah seluruh amalnya, kecuali 3 perihal: sedekah jariyah, ilmu yang berguna, dan juga anak shalih yang mendoakannya. ” (hr. muslim).
dari hadits di atas, nyatanya hadiah tersadu buat orangtua spesialnya bunda merupakan sedekah jariyah dan juga jadi anak yang shalih.
lewat sedekah jariyah atas nama bunda kita sejatinya kita sudah membagikan hadiah tersadu buat bunda kita, dalilnya merupakan hadits yang disebutkan dalam shahih al - bukhari:
“seorang pria tiba kepada nabi shallallahu ‘alahi wasallam dan juga mengatakan, “ibu aku wafat seketika, dan juga aku percaya seandainya ia dapat bicara, ia bersedekah. bolehkah saya bersedekah atas namanya ? ” dia shallallahu ‘alaihi wasallam menanggapi: “ya, boleh, bershadaqahlah atas namanya. ” (hr. bukhari dan juga muslim)
hadiah kedua ialah anak yang shalih. dalam hadits di atas amat jelas disebutkan karakteristik anak yang shalih merupakan anak yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya.
sedangkan kita telah sama mengenali kalau anak yang bahagia mendoakan orang tuanya merupakan anak sedari kecil telah terbiasa terdidik dalam melakukan kebaikan - kebaikan, melakukan perintah - perintah allah subhannahu wa ta’ala , dan juga menghindari larangan - larangannya.
dengan demikian, cerminan anak yang shalih ialah anak yang taat kepada allah subhannahu wa ta’ala , menghindari larangan - larangannya, senantiasa mendoakan orang tuanya dan juga senantiasa melakukan kebaikan - kebaikan.
dari eksplikasi diatas, nyatanya hadiah tersadu buat orang yang kita sayangi tidak cuma berupa modul aja. karena, modul itu cuma dipakai dikala di dunia aja sedangkan shadakah jariah dan juga jadi anak yang shalih hendak dibawa dan juga bermanfaat buat bunda kita hingga ke liang lahat.
mudah - mudahan kita dapat membagikan hadiah tersadu buat bunda kita dengan kedua perihal di atas. seperti itu hadiah tersadu buat bunda yang direkomendasikan oleh rasulullah saw.
( sumber: islampos. com )