Peristiwa miterius ini merupakan cerita nyata dan juga benar terdapatnya, banyak saksi mata matanya, tetapi sudah terjalin sebagian tahun kemudian, tepatnya dimulai pada hari senin, 26 februari 2007 dan juga berakhir pada besok harinya pagi waktu subuh. tetapi cuma sedikit yang memberitakannya.
taksi
pada waktu itu hari selasa pagi, segala masyarakat dekat rw 06 jalan. karet pasar baru barat, karet tengsin, tn. abang, jakarta pusat sontak kaget bukan main. mereka dihebohkan dengan suatu peristiwa yang amat misterius, aneh tetapi nyata dan juga penuh dengan keganjilan, terselubung oleh teka - teki yang tidak dapat terpecahkan oleh nalar dan juga diluar ide sehat.
peristiwa tersebut sesungguhnya tidak dapat di cerna oleh nalar sehat, tetapi seluruh itu kita kembalikan kepada si pencipta segalanya, karna seluruh peristiwa yang terdapat di jagad ini atas kehendak - nya, tinggal kita bagaikan manusia yang beriman menyikapinya secara arif, positif dan juga bijaksana. karna seluruh peristiwa di wajah bumi dan juga diseluruh alam ini merupakan atas kehendak dan juga kuasa - nya.
dimulai hujan rintik dini hari
dimulai pada dini hari diwaktu itu, senin malam selasa di malam nan hening, kota megapolitan jakarta diiringi oleh hujan rintik - rintik tiada henti, tepatnya dekat jam 00: 30 seudah masuk hari selasa dini hari, ayah teto desto seseorang supir taxi dari industri ’’p’’ taxi sudah keliling kesana - kemari tetapi belum jua menemukan sewa/penumpang.
kala ayah teto desto melewati jalur dekat manggarai tepatnya di depan salah satu bar dan juga diskotik, ayah beranak 4 tersebut diberhentikan oleh 3 wujud perempuan menawan.
kala taksinya mulai menepi, ayah teto tidak terdapat firasat whatever, namanya pula bagaikan pelayan jasa, dia langsung aja mempersilahkan konsumennya buat masuk ke dalam taksinya sambil mengucapkan rutintas salamnya “selamat pagi non, silahkan masuk.. mau diantar kemana. . ? ”.
tetapi ketiga perempuan tersebut diam aja tidak mengatakan sedikitpun. setibanya di salah satu terowongan pas di lampu merah, (kayaknya di jalan. galunggung, dikala berposisi dibawah underpass dukuh atas) ayah beranak 4 tersebut menegur berulang dengan persoalan yang sama, dan juga kesimpulannya salah satu dari penumpang tersebut menanggapi dengan nada terputus - putus, ’’jalan saja dan juga lurus’’.
ke arah kuburan karet bivak, jakarta.
dinginnya hawa akibat rintik hujan di jakarta pada malam itu dan juga ditambah pula oleh temperatur ac di dalam taxi, membikin atmosfer di dalamnya jadi sedikit mencekam dan juga anehnya mereka senantiasa tidak berucap satu patah katapun, senantiasa sepi.
tpu karet bivak
karenanya, mendadak itu pula entah mengapa, pak teto pula mulai mencurigai terdapatnya ketidakberesan dari penumpang di dalam taxi sewaannya tersebut.
tetapi apa boleh buat pikirnya, dia wajib dan juga harus membawakan sewanya ke tempat tujuan meski dia seorang diri belum mengenali kemana.
kesimpulannya sehabis taxi melintasi jalur diseberang tpu (tempat pemakaman universal) karet bivak, salah satu dari penumpang tersebut mengatakan, ’’nanti balik arah, pak…”.
hingga, pak teto juga berputar arah memutar (kayaknya dikala berposisi di jalan. kh. mas mansyur dikala menuju ke jalan. jenderal sudirman, kemudian berputar arah, saat ini menuju kebalikannya, ke arah tanah abang).
tidak lama berselang, kemudian terdengar lagi perkataan, “di depan truk masuk belok ke kiri…” (kayaknya dari jalan. kh. mas mansyur, masuk ke jalan. karet pasar baru barat persis saat sebelum kuburan karet bivak, karna di jalan. raya kh. mas mansyur yang berposisi di depan jalur itu benar terdapat sebagian truk yang senantiasa mangkal).
tpu karet bivak 2
spontan pak teto terus menjajaki perkataan perempuan itu. hingga dia juga mulai merambah jalanan kecil tanpa aspal diantara tpu karet bivak dan juga perumahan masyarakat, tetapi masih cocok dengan 2 mobil bila silih berpapasan.
tidak lama setelah itu terdengar lagi perkataan wujud itu, “belok kiri…’’, ucap salah satu penumpang. ayah teto belum menyadari dan juga tidak merasa aneh, kalau arah yang disebutkan merupakan suatu gang kecil alias jalur kampung yang berposisi disamping kuburan ataupun tpu karet bivak.
sehabis salah satu penunpangnya turun, pak teto dimohon buat menunggu sebentar, sedangkan 2 penumpang yang lain masih berposisi dibangku balik.
tpu karet bivak 3
cukup lama setelahnya, pak teto juga penasaran dan juga menoleh buat memandang kedua penumpang yang masih terdapat dibangku balik dan juga mendadak itupun dia pingsan. seketika dia siuman oleh dorongan masyarakat dikala menjelang subuh, dan juga dia sudah berposisi di dalam suatu pos rw di wilayah itu.
tahap investigasi tanya jawab dengan supir taxi, pak teto desto.
kala ditanyakan apa yang nampak oleh ayah teto kala belok mengarah ke arah tersebut, ayah 4 anak tersebut menanggapi, ’’ketika itu aku memandang yang terdapat bukan tpu, tetapi rumah - rumah gedongan yang mewah - mewah’’.
mengapa ayah dapat masuk di gang kecil serupa ini ?
pak teto menanggapi lagi sembari masih terheran - heran, ’’saya pula tidak ngerti mas, karena malam itu yang nampak oleh aku cuma rumah elegan dan juga megah dengan jalanan yang luas tidak sesempit ini dan juga yang lebih tidak masuk ide mengapa taxi yang aku membawa dapat melewati jalur setapak yang lebarnya tidak lebih dari 2 m? ? ? ” pak teto balik bertanya dengan wajah masih terheran - heran.
“padahal, mas dapat amati seorang diri keempat ban mobil taxi aku itu berposisi diatas kanan kiri saluran got! ’, tandasnya dengan wajah penuh keheranan.
“nah, hingga detik inipun, tidak bisa jadi aku dapat melangsungkan taxi tersebut buat keluar dari gang ini lagi dan juga balik berulang mengarah ujung gang yang telah aku lewatkan semalam’’, jelas pak teto dengan nada terbata - bata heran.
butuh tahu kalau benar gang tersebut sempat admin datangi, yang cumalah jenis jalur setapak yang luasnya benar tidak lebih dari 2 m dan juga dikanan kiri gang tersebut tiap - tiap pula ada saluran got yang terbuka.
sebaliknya persis disebelah kanan taxi merupakan pemukiman masyarakat yang begitu penuh sesak, dan juga di sebelah kirinya merupakan tembok gedung sekolah smpn 38 jakarta.
kemudian, gimana ceritanya ayah dapat disuruh menunggu di mari?
’’begini mas… kala itu salah satu penumpang perempuan tersebut menyuruh aku menyudahi di mari, ia bilang ‚’’tunggu’, ya…” – bagaikan pelayan jasa yang baik aku harus menunggu tanpa menggerutu meski dikala itu sekujur bulu kuduk aku mulai merinding entah kenapa”, jelas pak teto.
kemana arah salah satu perempuan penumpang itu berangkat, pak?
pak teto cuma menunjuk ke kuburan yang tadi malam tadi ia amati bagaikan rumah - rumah elegan tanpa dia bersuara sedikitpun. bisa jadi ia masih tidak yakin dan juga kaget karena realitasnya di pagi itu menampilkan kalau komplek rumah - rumah elegan tersebut merupakan menggambarkan komplek pemakaman universal (kuburan) karet bivak, bukan rumah - rumah elegan serupa yang dia amati tadi malam.
taksi hantu
taksi masuk gang
kemudian kapan ayah mulai menyadari kalau terdapat keganjilan ataupun keanehan di dalam taxi yang ayah bawa…?
“ya…. itu mas, dikala penumpang yang satu turun dan juga bilang ‘’’tunggu’’ ia jalur sebagian langkah kemudian tidak nampak lagi oleh aku, kemudian dengan kerasa tidak karuan yang kokoh sekali, dalam hati aku mengatakan, supaya aku memandang ke kaca spion dalam diatas dasboard, buat memandang kedua penumpang yang lain yang masih duduk di balik, kok kerasanya terdapat keanehan, tetapi cocok aku menoleh ke bangku belakang… dikala itu pula aku mulai tidak sadarkan diri lagi…. ’’ kenangnya.
mengapa ayah dapat tidak sadarkan diri pada dikala itu?
dengan intonasi yang masih gemetar, ayah 4 anak itu menarangkan, ‘’’gimana aku tidak pingsan mas… kala aku menoleh ke bangku balik buat memandang ke arah penumpang yang lainnya….. ’’ pak teto sontak menyudahi berdialog dan juga tunduk terdiam.
kemudian dia meneruskan jawabannya, “pas saya amati, kedua penumpang tersebut mempunyai muka yang tidak karuan wujudnya! dan juga sangat amat menakutkan! ! ”, tambah pak teto yang sorot matanya nampak kosong tidak fokus di dalam rubrik pos rw setempat, kemudian berulang menundukkan mukanya sembari menggelengkan kepala dan juga menyudahi berdialog.
segala masyarakat yang terdapat di ruang pos rw juga turut terdiam. bisa jadi aja pak teto diam tertunduk dan juga menggelang kepala karna masih teringat oleh muka menakutkan dari wujud hantu tersebut.
setelah itu dia mulai melanjutkan ceritanya, “saat seperti itu aku mulai tidak sadarkan diri dan juga kesimpulannya aku baru mengenali bahwa aku sudah berposisi di dalam pos rw 06 karet tengsin ini, yang katanya aku di bopong oleh masyarakat tadi pagi ke pos rw ini, ‘’ sembari dia menunjuk ayah haji imron bagaikan kepala rw 06 setempat.
tpu karet bivak 5
tpu karet bivak 6
penulis terlambat tiba dikala cek ke posisi kejadian
sesungguhnya admin telah mendengar cerita ini pada siang hari pas di hari tersebut, tetapi karna terlambat tiba, kami cuma disuguhkan oleh atmosfer masyarakat yang masih ramai dengan percakapan yang mengherankan dan juga tidak masuk ide.
sayangnya, taxi yang bersangkutan nyatanya pula sudah dievakuasi masyarakat dikala menjelang subuh, hingga kami tidak mempunyai fakta gambar ataupun photo buat jangka waktu bertahun - tahun lamanya, supaya mampu dilampirkan bagaikan pembuktian pada informasi kami.
oleh karenanya, tanpa photo hingga cerita nyata yang amat misterius dan juga amat aneh ini tidak kami memuat dalam suatu informasi karna hendak diangap isapan jempol belaka. kesimpulannya, baru kali inilah kami mampu buatnya karna ada photo dari salah satu blogger di blogspot.
pada peluang dahulu itu, kami cuma memperoleh “sisa - sisa bukti” yang tidak kalah mengherankan. nampak aspal di gang tersebut yang telah bergaris - garis oleh tindihan barang berat, menunjukkan taxi tersebut terseret - seret.
tidak hanya itu dikatakan pula oleh sebagian saksi mata, kalau buat mengevakuasi taxi tersebut, mereka wajib memecahkan sebagian beton tong sampah supaya taxi mampu ditarik keluar gang. dan juga masyarakat pula terpaksa meningkatkan sebagian balok dan juga multiplek, supaya ban taxi mampu memijak kemudian ditarik keluar gang kecil itu.
kemudian, mencuat persoalan di benak kami yang kadangkala ngawur walaupun bisa jadi terjalin entah gimana, “jadi, apakah taxi tersebut berjalan masuk gang dengan “menyeret” tubuh taxinya seorang diri tanpa ban yang memegang aspal? ”
terdapat persoalan kedua kami yang tidak kalah mengherankan dan juga tidak mampu dijawab terlebih lagi oleh masyarakat setempat yang mana rumah - rumah mereka silih berdesak - desakan dan juga berposisi persis sekali dipinggir gang, ialah: “apakah para masyarakat setempat tidak terdapat yang mendengar deru mesin mobil / taxi dikala masuk ke gang kecil itu? ”.
kali ini terdapat jawabnya, tetapi serempak kira - kira seluruh masyarakat menanggapi kalau mereka tidak mendengar terdapat deru mobil ataupun taxi tersebut. seketika aja dikala menjelang subuh - lah, mereka sontak kaget dan juga heran, seketika terdapat taksi yang lagi “nongkrong” di dalam gang kecil dengan supir yang sudah pingsan. wow! !
persis di depan gang tersebut pula nampak terdapat serupa pos ataupun saung tempat masing - masing malam lazimnya masyarakat “nongkrong” dikala ronda malam, yang kata mereka pula nyatanya pada malam itu, kebetulan pula hening!
suatu kebetulan? ataupun sesuatu peluang untuk hantu - hantu itu supaya mampu naik taksi sekalian bergaya kepada sesama mereka? : p tetapi dapat aja karna malam menjelang subuh dikala itu hujan rintik - rintik, membikin masyarakat enggan buat keluar rumah.
butuh dikenal pula, kalau tpu di wilayah ini terdapat 2 buah, ialah tpu karet bivak dan juga tpu karet tengsin. tpu karet bivak berposisi persis diperempatan jalur besar ataupun hook , jalur kh. mas mansyur ialah jalur yang menghubungkan jalan. jenderal sudirman mengarah ke tanah abang (bila kamu dari jalan. jenderal sudirman)
kemudian jalur itu “dipotong” oleh suatu jalur melintang dan juga jadi suatu perempatan, bila ke kiri penjernihan, pejompongan dan juga bila ke kanan merupakan yang melintas di depan hotel sangrila, ialah jalur galunggung.
sebaliknya yang kedua merupakan tpu karet tengsin, itu lain lagi, tpu itu merupakan tempat dimana makam ustadz uje yang populer saat ini dimakamkan.
supir taksi
sesungguhnya sering - kali kami kerap menemukan laporan menimpa peristiwa - peristiwa mistis dan juga misterius sejenis yang tidak mampu dipaparkan oleh nalar, tetapi karna tidak terdapatnya pembuktian berbentuk gambar ataupun photo, hingga banyak diantara cerita tersebut tidak kami turunkan ke dalam informasi, karna dapat jadi hendak dibilang hoax.
demikianlah cerita teka - teki kali ini yang benar betul - betul terjalin dan juga kesimpulannya mampu kami informasikan, mudah - mudahan kita seluruh dalam lindungan - nya dari godaan hantu karna baik peristiwa tersebut di atas ataupun kejadian - kejadian ganjil dan juga aneh yang sempat terjalin, seluruh merupakan menggambarkan rahasia ilahi.
dan juga mudah - mudahan kita bagaikan mahluk ciptaan - nya mampu senantiasa berpikirian positif dan mengambil hikmah yang baik atas peristiwa tersebut. karna kita hidup dan juga bernapas berkat kemurahan dan juga kasih sayang dari - nya. mudah - mudahan cerita diatas mampu menjadikan informasi dan juga pelajaran berharga.
(sumber: indocropcircles. wordpress. com)
taksi
pada waktu itu hari selasa pagi, segala masyarakat dekat rw 06 jalan. karet pasar baru barat, karet tengsin, tn. abang, jakarta pusat sontak kaget bukan main. mereka dihebohkan dengan suatu peristiwa yang amat misterius, aneh tetapi nyata dan juga penuh dengan keganjilan, terselubung oleh teka - teki yang tidak dapat terpecahkan oleh nalar dan juga diluar ide sehat.
peristiwa tersebut sesungguhnya tidak dapat di cerna oleh nalar sehat, tetapi seluruh itu kita kembalikan kepada si pencipta segalanya, karna seluruh peristiwa yang terdapat di jagad ini atas kehendak - nya, tinggal kita bagaikan manusia yang beriman menyikapinya secara arif, positif dan juga bijaksana. karna seluruh peristiwa di wajah bumi dan juga diseluruh alam ini merupakan atas kehendak dan juga kuasa - nya.
dimulai hujan rintik dini hari
dimulai pada dini hari diwaktu itu, senin malam selasa di malam nan hening, kota megapolitan jakarta diiringi oleh hujan rintik - rintik tiada henti, tepatnya dekat jam 00: 30 seudah masuk hari selasa dini hari, ayah teto desto seseorang supir taxi dari industri ’’p’’ taxi sudah keliling kesana - kemari tetapi belum jua menemukan sewa/penumpang.
kala ayah teto desto melewati jalur dekat manggarai tepatnya di depan salah satu bar dan juga diskotik, ayah beranak 4 tersebut diberhentikan oleh 3 wujud perempuan menawan.
kala taksinya mulai menepi, ayah teto tidak terdapat firasat whatever, namanya pula bagaikan pelayan jasa, dia langsung aja mempersilahkan konsumennya buat masuk ke dalam taksinya sambil mengucapkan rutintas salamnya “selamat pagi non, silahkan masuk.. mau diantar kemana. . ? ”.
tetapi ketiga perempuan tersebut diam aja tidak mengatakan sedikitpun. setibanya di salah satu terowongan pas di lampu merah, (kayaknya di jalan. galunggung, dikala berposisi dibawah underpass dukuh atas) ayah beranak 4 tersebut menegur berulang dengan persoalan yang sama, dan juga kesimpulannya salah satu dari penumpang tersebut menanggapi dengan nada terputus - putus, ’’jalan saja dan juga lurus’’.
ke arah kuburan karet bivak, jakarta.
dinginnya hawa akibat rintik hujan di jakarta pada malam itu dan juga ditambah pula oleh temperatur ac di dalam taxi, membikin atmosfer di dalamnya jadi sedikit mencekam dan juga anehnya mereka senantiasa tidak berucap satu patah katapun, senantiasa sepi.
tpu karet bivak
karenanya, mendadak itu pula entah mengapa, pak teto pula mulai mencurigai terdapatnya ketidakberesan dari penumpang di dalam taxi sewaannya tersebut.
tetapi apa boleh buat pikirnya, dia wajib dan juga harus membawakan sewanya ke tempat tujuan meski dia seorang diri belum mengenali kemana.
kesimpulannya sehabis taxi melintasi jalur diseberang tpu (tempat pemakaman universal) karet bivak, salah satu dari penumpang tersebut mengatakan, ’’nanti balik arah, pak…”.
hingga, pak teto juga berputar arah memutar (kayaknya dikala berposisi di jalan. kh. mas mansyur dikala menuju ke jalan. jenderal sudirman, kemudian berputar arah, saat ini menuju kebalikannya, ke arah tanah abang).
tidak lama berselang, kemudian terdengar lagi perkataan, “di depan truk masuk belok ke kiri…” (kayaknya dari jalan. kh. mas mansyur, masuk ke jalan. karet pasar baru barat persis saat sebelum kuburan karet bivak, karna di jalan. raya kh. mas mansyur yang berposisi di depan jalur itu benar terdapat sebagian truk yang senantiasa mangkal).
tpu karet bivak 2
spontan pak teto terus menjajaki perkataan perempuan itu. hingga dia juga mulai merambah jalanan kecil tanpa aspal diantara tpu karet bivak dan juga perumahan masyarakat, tetapi masih cocok dengan 2 mobil bila silih berpapasan.
tidak lama setelah itu terdengar lagi perkataan wujud itu, “belok kiri…’’, ucap salah satu penumpang. ayah teto belum menyadari dan juga tidak merasa aneh, kalau arah yang disebutkan merupakan suatu gang kecil alias jalur kampung yang berposisi disamping kuburan ataupun tpu karet bivak.
sehabis salah satu penunpangnya turun, pak teto dimohon buat menunggu sebentar, sedangkan 2 penumpang yang lain masih berposisi dibangku balik.
tpu karet bivak 3
cukup lama setelahnya, pak teto juga penasaran dan juga menoleh buat memandang kedua penumpang yang masih terdapat dibangku balik dan juga mendadak itupun dia pingsan. seketika dia siuman oleh dorongan masyarakat dikala menjelang subuh, dan juga dia sudah berposisi di dalam suatu pos rw di wilayah itu.
tahap investigasi tanya jawab dengan supir taxi, pak teto desto.
kala ditanyakan apa yang nampak oleh ayah teto kala belok mengarah ke arah tersebut, ayah 4 anak tersebut menanggapi, ’’ketika itu aku memandang yang terdapat bukan tpu, tetapi rumah - rumah gedongan yang mewah - mewah’’.
mengapa ayah dapat masuk di gang kecil serupa ini ?
pak teto menanggapi lagi sembari masih terheran - heran, ’’saya pula tidak ngerti mas, karena malam itu yang nampak oleh aku cuma rumah elegan dan juga megah dengan jalanan yang luas tidak sesempit ini dan juga yang lebih tidak masuk ide mengapa taxi yang aku membawa dapat melewati jalur setapak yang lebarnya tidak lebih dari 2 m? ? ? ” pak teto balik bertanya dengan wajah masih terheran - heran.
“padahal, mas dapat amati seorang diri keempat ban mobil taxi aku itu berposisi diatas kanan kiri saluran got! ’, tandasnya dengan wajah penuh keheranan.
“nah, hingga detik inipun, tidak bisa jadi aku dapat melangsungkan taxi tersebut buat keluar dari gang ini lagi dan juga balik berulang mengarah ujung gang yang telah aku lewatkan semalam’’, jelas pak teto dengan nada terbata - bata heran.
butuh tahu kalau benar gang tersebut sempat admin datangi, yang cumalah jenis jalur setapak yang luasnya benar tidak lebih dari 2 m dan juga dikanan kiri gang tersebut tiap - tiap pula ada saluran got yang terbuka.
sebaliknya persis disebelah kanan taxi merupakan pemukiman masyarakat yang begitu penuh sesak, dan juga di sebelah kirinya merupakan tembok gedung sekolah smpn 38 jakarta.
kemudian, gimana ceritanya ayah dapat disuruh menunggu di mari?
’’begini mas… kala itu salah satu penumpang perempuan tersebut menyuruh aku menyudahi di mari, ia bilang ‚’’tunggu’, ya…” – bagaikan pelayan jasa yang baik aku harus menunggu tanpa menggerutu meski dikala itu sekujur bulu kuduk aku mulai merinding entah kenapa”, jelas pak teto.
kemana arah salah satu perempuan penumpang itu berangkat, pak?
pak teto cuma menunjuk ke kuburan yang tadi malam tadi ia amati bagaikan rumah - rumah elegan tanpa dia bersuara sedikitpun. bisa jadi ia masih tidak yakin dan juga kaget karena realitasnya di pagi itu menampilkan kalau komplek rumah - rumah elegan tersebut merupakan menggambarkan komplek pemakaman universal (kuburan) karet bivak, bukan rumah - rumah elegan serupa yang dia amati tadi malam.
taksi hantu
taksi masuk gang
kemudian kapan ayah mulai menyadari kalau terdapat keganjilan ataupun keanehan di dalam taxi yang ayah bawa…?
“ya…. itu mas, dikala penumpang yang satu turun dan juga bilang ‘’’tunggu’’ ia jalur sebagian langkah kemudian tidak nampak lagi oleh aku, kemudian dengan kerasa tidak karuan yang kokoh sekali, dalam hati aku mengatakan, supaya aku memandang ke kaca spion dalam diatas dasboard, buat memandang kedua penumpang yang lain yang masih duduk di balik, kok kerasanya terdapat keanehan, tetapi cocok aku menoleh ke bangku belakang… dikala itu pula aku mulai tidak sadarkan diri lagi…. ’’ kenangnya.
mengapa ayah dapat tidak sadarkan diri pada dikala itu?
dengan intonasi yang masih gemetar, ayah 4 anak itu menarangkan, ‘’’gimana aku tidak pingsan mas… kala aku menoleh ke bangku balik buat memandang ke arah penumpang yang lainnya….. ’’ pak teto sontak menyudahi berdialog dan juga tunduk terdiam.
kemudian dia meneruskan jawabannya, “pas saya amati, kedua penumpang tersebut mempunyai muka yang tidak karuan wujudnya! dan juga sangat amat menakutkan! ! ”, tambah pak teto yang sorot matanya nampak kosong tidak fokus di dalam rubrik pos rw setempat, kemudian berulang menundukkan mukanya sembari menggelengkan kepala dan juga menyudahi berdialog.
segala masyarakat yang terdapat di ruang pos rw juga turut terdiam. bisa jadi aja pak teto diam tertunduk dan juga menggelang kepala karna masih teringat oleh muka menakutkan dari wujud hantu tersebut.
setelah itu dia mulai melanjutkan ceritanya, “saat seperti itu aku mulai tidak sadarkan diri dan juga kesimpulannya aku baru mengenali bahwa aku sudah berposisi di dalam pos rw 06 karet tengsin ini, yang katanya aku di bopong oleh masyarakat tadi pagi ke pos rw ini, ‘’ sembari dia menunjuk ayah haji imron bagaikan kepala rw 06 setempat.
tpu karet bivak 5
tpu karet bivak 6
penulis terlambat tiba dikala cek ke posisi kejadian
sesungguhnya admin telah mendengar cerita ini pada siang hari pas di hari tersebut, tetapi karna terlambat tiba, kami cuma disuguhkan oleh atmosfer masyarakat yang masih ramai dengan percakapan yang mengherankan dan juga tidak masuk ide.
sayangnya, taxi yang bersangkutan nyatanya pula sudah dievakuasi masyarakat dikala menjelang subuh, hingga kami tidak mempunyai fakta gambar ataupun photo buat jangka waktu bertahun - tahun lamanya, supaya mampu dilampirkan bagaikan pembuktian pada informasi kami.
oleh karenanya, tanpa photo hingga cerita nyata yang amat misterius dan juga amat aneh ini tidak kami memuat dalam suatu informasi karna hendak diangap isapan jempol belaka. kesimpulannya, baru kali inilah kami mampu buatnya karna ada photo dari salah satu blogger di blogspot.
pada peluang dahulu itu, kami cuma memperoleh “sisa - sisa bukti” yang tidak kalah mengherankan. nampak aspal di gang tersebut yang telah bergaris - garis oleh tindihan barang berat, menunjukkan taxi tersebut terseret - seret.
tidak hanya itu dikatakan pula oleh sebagian saksi mata, kalau buat mengevakuasi taxi tersebut, mereka wajib memecahkan sebagian beton tong sampah supaya taxi mampu ditarik keluar gang. dan juga masyarakat pula terpaksa meningkatkan sebagian balok dan juga multiplek, supaya ban taxi mampu memijak kemudian ditarik keluar gang kecil itu.
kemudian, mencuat persoalan di benak kami yang kadangkala ngawur walaupun bisa jadi terjalin entah gimana, “jadi, apakah taxi tersebut berjalan masuk gang dengan “menyeret” tubuh taxinya seorang diri tanpa ban yang memegang aspal? ”
terdapat persoalan kedua kami yang tidak kalah mengherankan dan juga tidak mampu dijawab terlebih lagi oleh masyarakat setempat yang mana rumah - rumah mereka silih berdesak - desakan dan juga berposisi persis sekali dipinggir gang, ialah: “apakah para masyarakat setempat tidak terdapat yang mendengar deru mesin mobil / taxi dikala masuk ke gang kecil itu? ”.
kali ini terdapat jawabnya, tetapi serempak kira - kira seluruh masyarakat menanggapi kalau mereka tidak mendengar terdapat deru mobil ataupun taxi tersebut. seketika aja dikala menjelang subuh - lah, mereka sontak kaget dan juga heran, seketika terdapat taksi yang lagi “nongkrong” di dalam gang kecil dengan supir yang sudah pingsan. wow! !
persis di depan gang tersebut pula nampak terdapat serupa pos ataupun saung tempat masing - masing malam lazimnya masyarakat “nongkrong” dikala ronda malam, yang kata mereka pula nyatanya pada malam itu, kebetulan pula hening!
suatu kebetulan? ataupun sesuatu peluang untuk hantu - hantu itu supaya mampu naik taksi sekalian bergaya kepada sesama mereka? : p tetapi dapat aja karna malam menjelang subuh dikala itu hujan rintik - rintik, membikin masyarakat enggan buat keluar rumah.
butuh dikenal pula, kalau tpu di wilayah ini terdapat 2 buah, ialah tpu karet bivak dan juga tpu karet tengsin. tpu karet bivak berposisi persis diperempatan jalur besar ataupun hook , jalur kh. mas mansyur ialah jalur yang menghubungkan jalan. jenderal sudirman mengarah ke tanah abang (bila kamu dari jalan. jenderal sudirman)
kemudian jalur itu “dipotong” oleh suatu jalur melintang dan juga jadi suatu perempatan, bila ke kiri penjernihan, pejompongan dan juga bila ke kanan merupakan yang melintas di depan hotel sangrila, ialah jalur galunggung.
sebaliknya yang kedua merupakan tpu karet tengsin, itu lain lagi, tpu itu merupakan tempat dimana makam ustadz uje yang populer saat ini dimakamkan.
supir taksi
sesungguhnya sering - kali kami kerap menemukan laporan menimpa peristiwa - peristiwa mistis dan juga misterius sejenis yang tidak mampu dipaparkan oleh nalar, tetapi karna tidak terdapatnya pembuktian berbentuk gambar ataupun photo, hingga banyak diantara cerita tersebut tidak kami turunkan ke dalam informasi, karna dapat jadi hendak dibilang hoax.
demikianlah cerita teka - teki kali ini yang benar betul - betul terjalin dan juga kesimpulannya mampu kami informasikan, mudah - mudahan kita seluruh dalam lindungan - nya dari godaan hantu karna baik peristiwa tersebut di atas ataupun kejadian - kejadian ganjil dan juga aneh yang sempat terjalin, seluruh merupakan menggambarkan rahasia ilahi.
dan juga mudah - mudahan kita bagaikan mahluk ciptaan - nya mampu senantiasa berpikirian positif dan mengambil hikmah yang baik atas peristiwa tersebut. karna kita hidup dan juga bernapas berkat kemurahan dan juga kasih sayang dari - nya. mudah - mudahan cerita diatas mampu menjadikan informasi dan juga pelajaran berharga.
(sumber: indocropcircles. wordpress. com)