[Buat kalian yang ngaku taat pada suami, sudahkah kau jalani ini? ]
Bagaikan seseorang istri, dalam berumah tangga, letaknya berposisi di balik suami. itu menunjukkan kalau yakni diperuntukan bagaikan makmum dalam keluarga. dan juga tugas jadi seseorang makmum yakni menaati imamnya. apa yang diperintahkan oleh seseorang imam hingga wajib diiringi.
inilah yang kita tahu bagaikan taat pada suami. apakah perihal ini sudah kamu jalani? bila ya, apakah perihal lain yang jadi kewajiban kamu sudah kamu memenuhi pula?
seseorang istri mempunyai kewajiban buat senantiasa berposisi dalam di dalam rumahnya. bahwa juga dia mau keluar rumah, hingga wajib dengan sepengatahuan suami. dengan kata lain, dia wajib memohon izin terlebih dulu terhadap suaminya.
tidak hanya itu, seseorang istri harus menahan pemikiran dan juga merendahkan suaranya, melindungi tangannya dari kejahatan dan juga melindungi mulutnya dari perkataan kotor yang dapat melukai kedua orang tua suaminya ataupun sanak keluarganya.
perihal ini bersumber pada dalil - dalil berikut:
firman allah swt, “dan hendaklah kamu senantiasa di rumah kamu dan juga janganlah kalian berhias dan juga bertingkah laku serupa orang - orang jahiliyah yang dulu, ” (qs. al - ahzab: 33).
firman allah swt, “maka janganlah kamu tunduk dalam berdialog sampai - sampai berkeinginanlah orang yang terdapat penyakit dalam hatinya, ” (qs. al - ahzab: 32).
firman allah swt, “allah tidak menggemari perkataan kurang baik, ” (qs. an - nisa’: 148).
firman allah swt, “katakanlah kepada wanita - wanita beriman, ‘hendaklah mereka menahan pemikiran mereka dan juga memelihara kemaluan mereka dan juga janganlah mereka menampakkan perhiasannya , kecuali yang (biasa) terlihat daripadanya’, ” (qs. an - nur: 31).
rasulullah bersabda, “wanita (istri) tersadu bila engkau memandang kepadanya, dia menyenangkanmu. bila engkau menyuruhnya, dia taat kepadamu. bila engkau berangkat darinya, dia menjagamu dengan melindungi pribadinya dan juga melindungi hartamu, ” (diriwayatkan muslim dan juga ahmad).
rasulullah bersabda, “kalian jangan melarang wanita - wanita hamba - hamba allah buat berangkat ke masjid - masjid allah. bila istri salah seseorang dari kamu memohon izin kepada kamu buat berangkat ke masjid, engkau jangan melarangnya, ” (diriwayatkan muslim, ahmad, abu daud dan juga at - tirmidzi).
sumber: ruangmuslimah. co