Manusia merupakan makhluk tuhan yang amat sempurna, dan juga kita bagaikan manusia merupakan seseorang juara semenjak lahir karna kita merupakan salah satunya sel yang sukses jadi wujud yang sempurna dari sekian banyak juta sel, walaupun sering - kali terdapat pula (maaf) yang terlahir dalam kondisi cacat ataupun tidak selengkapnya anggota badan, namun janganlah sempat memandang mereka dengan sebelah mata karna dibalik kekurangannya tentu terdapat kelebihan yang ia miliki, yang bisa jadi kita tidak tahu. demikian pula dalam perihal supranatural, dari milyaran manusia yang terdapat dimuka bumi ini tentu terdapat orang yang mempunyai indera ke - 6 ataupun keahlian diluar batasan kewajaran terlebih lagi bisa jadi pula kamu salah satunya.
berikut merupakan 7 karakteristik karakteristik orang yang mempunyai indera ke 6 :
1. sempat hadapi mimpi yang setelah itu jadi realitas, mimpi tersebut sesungguhnya merupakan pemikiran kita tentang masa yang belum terjalin, indera keenam kita yang bisa jadi kalah dengan nafsu duniawi, cuma dapat memperingatkan kita lewat otak dan juga mewujudkan peringatan tersebut melalui mimpi.
2. merasakan terdapat suatu di dekat kamu sementara itu waktu itu kamu cuma seorang diri, dapat jadi waktu itu kamu benar tidak seorang diri, sesungguhnya terdapat makhluk lain yang bisa jadi lebih dari satu, berposisi di dekat kamu, bisa jadi mereka sesungguhnya mau bertutur sapa dengan kamu, tetapi mayoritas dari mereka malah mempermainkan perasaan kamu sampai kamu jadi merinding, nah merinding itu sesungguhnya merupakan bentuk dari perlindungan alamiah kamu lewat aura yang mengusir tamu tidak di undang tadi, terus menjadi besar keberanian kamu, hingga terus menjadi kokoh aura kamu buat mengusir mereka, dan juga kerasa merinding tadi juga terus menjadi lenyap.
3. pada kondisi tertentu kita terasa terdapat seorang/suatu yang mencermati kita, tetapi sehabis di tengok tidak terdapat siapapun. buat kedua kalinya kami pula percaya kalau sesungguhnya kamu benar di perhatikan oleh suatu, bisa jadi sanak keluarga yang telah tiada, orang sebelah kita dari alam lain, maupun para pengelana yang lagi singgah di dekat kamu. dapat pula sihir jahat yang benar di kirim buat kamu dan juga lain sebagainya.
4. deja vu merupakan perasaan percaya kalau kamu telah hadapi ataupun memandang suasana yang sesungguhnya baru aja kamu alamiah. kamu terasa seakan kejadian tersebut telah terjalin ataupun terulang lagi. pengalaman ini lazimnya diiringi dengan kerasa akrab, mengerikan, ataupun aneh. deja vu lazimnya dihubungkan dengan mimpi, tetapi kadang - kadang terdapat mungkin kalau perihal itu benar betul - betul terjalin di masa kemudian. . ilmu jiwa berkata deja vu merupakan penggalan dari visi supranatural yang bocor, yang sepatutnya tidak keluar … tetapi terpaksa keluar oleh kekokohan bawaan seorang, dan juga membentuk suatu perasaan yang tidak asing lagi untuk kita, sementara itu kita baru hadapi sekali itu, perasaan tersebut berasal dari pemikiran kita seorang diri, sesungguhnya peringatan hendak tibanya hari itu (dikala deja vu kita rasakan) telah tertangkap oleh indera keenam, indera tersebut sesungguhnya berupaya buat menginformasikan pada kita, tetapi kandas, sampai - sampai di dikala kita betul - betul hadapi perihal tersebut, perasaan hendak visi tadi meluap - luap sampai kita terasa hadapi satu peristiwa 2 kali. kesimpulanya, deja vu berarti kehendak leluasa si indera keenam buat memastikan pilihanya, dia tidak ingin di kontrol oleh hukum alam, dan juga dia menunggu si owner buat melatih dan juga membebaskanya dari tabir belenggu.
5. dikala kita mencermati suatu tanpa berkedip, kita hendak menangkap sinar yang menyelimuti barang tersebut, tetapi sehabis di lihat berulang, sinar tadi juga sirna. ketahuilah kalau sinar yang menyelimuti barang padat dalam pemikiran kamu tersebut merupakan aura/prana yang menyelimuti barang itu, kamu dapat bertanya pada pakar aura ataupun pakar meditasi yang berpengalaman.
6. kala kesatu kali kita berjumpa dengan seorang kita merasakan ketidak sukaan/kecocokan, walaupun kita belum kenali orang itu. perihal ini diakibatkan karna terdapatnya alarm tidak nampak dari indera keenam, aura yang kita miliki hendak menyatu dengan aura orang yang berjumpa dengan kita, di dikala penyatuan aura tersebut, apabila kita dapat memandang, hendak terjalin interaksi, apabila kita hadapi kecocokan, hingga corak aura tersebut hendak berbeda dan juga melebur sampai - sampai timbul kesan yang hangat dan juga aman ……. serupa merasa amat bersahabat, dan juga apabila kebalikannya, hingga hendak terjalin tolak - menolak selayaknya medan magnet sampai kita merasakan gerah dan juga kurang aman, jadi apabila kamu terasa tidak suka dengan orang yang terlebih lagi belum kita tahu, hingga dapat di yakinkan orang tersebut pula merasakan perihal yang sama, perihal ini dapat jadi olahan pertimbangan kita buat mencari rekan bisnis ataupun pendamping.
7. sempat memandang sekelebat bayangan, begitu nyata, tetapi sehabis di sadari, nyatanya tidak terdapat whatever di dekat kita. bukan ilusi optik ataupun kendala mata yang di akibatkan posisi badan terhadap letak pemikiran, tetapi sekelebat bayangan tadi memanglah orang sebelah kita yang lagi numpang melalui, apabila kamu merupakan salah satu dari owner indera keenam, kamu tentu tau artinya, dan juga kamu juga tentu pula tau, sering - kali kamar kita merupakan jalur pintas ataupun jalur masuk ke rumah mereka, dan juga sering - kali kamu tentu jengkel, bila kamar mandi/wc kita di peruntukan dapur oleh mereka. timbulnya sekelebat bayangan tadi sesungguhnya merupakan visi kita yang berasal dari celah yang di miliki oleh tabir penghalang dari indera keenam. karna di dikala benak kita kosong, kemauan hendak nafsu dan juga keduniawian juga turut kosong, sampai - sampai tabir yang menyelimuti indera tersebut pula sedikit mempunyai celah, contohnya merupakan dikala kita nonton televisi, dan juga kurang enjoy dengan acaranya, dikala melamun, dikala berkecil hati, dikala bosan dll, sekelebat bayangan itupun tidak hendak timbul apabila benak kita tidak dalam kondisi serupa yang disebutkan diatas.
( sumber: http:// rumahmanfaat. com/inilah-7-ciri-orang-yang-memiliki-indera-ke-6/ )
berikut merupakan 7 karakteristik karakteristik orang yang mempunyai indera ke 6 :
1. sempat hadapi mimpi yang setelah itu jadi realitas, mimpi tersebut sesungguhnya merupakan pemikiran kita tentang masa yang belum terjalin, indera keenam kita yang bisa jadi kalah dengan nafsu duniawi, cuma dapat memperingatkan kita lewat otak dan juga mewujudkan peringatan tersebut melalui mimpi.
2. merasakan terdapat suatu di dekat kamu sementara itu waktu itu kamu cuma seorang diri, dapat jadi waktu itu kamu benar tidak seorang diri, sesungguhnya terdapat makhluk lain yang bisa jadi lebih dari satu, berposisi di dekat kamu, bisa jadi mereka sesungguhnya mau bertutur sapa dengan kamu, tetapi mayoritas dari mereka malah mempermainkan perasaan kamu sampai kamu jadi merinding, nah merinding itu sesungguhnya merupakan bentuk dari perlindungan alamiah kamu lewat aura yang mengusir tamu tidak di undang tadi, terus menjadi besar keberanian kamu, hingga terus menjadi kokoh aura kamu buat mengusir mereka, dan juga kerasa merinding tadi juga terus menjadi lenyap.
3. pada kondisi tertentu kita terasa terdapat seorang/suatu yang mencermati kita, tetapi sehabis di tengok tidak terdapat siapapun. buat kedua kalinya kami pula percaya kalau sesungguhnya kamu benar di perhatikan oleh suatu, bisa jadi sanak keluarga yang telah tiada, orang sebelah kita dari alam lain, maupun para pengelana yang lagi singgah di dekat kamu. dapat pula sihir jahat yang benar di kirim buat kamu dan juga lain sebagainya.
4. deja vu merupakan perasaan percaya kalau kamu telah hadapi ataupun memandang suasana yang sesungguhnya baru aja kamu alamiah. kamu terasa seakan kejadian tersebut telah terjalin ataupun terulang lagi. pengalaman ini lazimnya diiringi dengan kerasa akrab, mengerikan, ataupun aneh. deja vu lazimnya dihubungkan dengan mimpi, tetapi kadang - kadang terdapat mungkin kalau perihal itu benar betul - betul terjalin di masa kemudian. . ilmu jiwa berkata deja vu merupakan penggalan dari visi supranatural yang bocor, yang sepatutnya tidak keluar … tetapi terpaksa keluar oleh kekokohan bawaan seorang, dan juga membentuk suatu perasaan yang tidak asing lagi untuk kita, sementara itu kita baru hadapi sekali itu, perasaan tersebut berasal dari pemikiran kita seorang diri, sesungguhnya peringatan hendak tibanya hari itu (dikala deja vu kita rasakan) telah tertangkap oleh indera keenam, indera tersebut sesungguhnya berupaya buat menginformasikan pada kita, tetapi kandas, sampai - sampai di dikala kita betul - betul hadapi perihal tersebut, perasaan hendak visi tadi meluap - luap sampai kita terasa hadapi satu peristiwa 2 kali. kesimpulanya, deja vu berarti kehendak leluasa si indera keenam buat memastikan pilihanya, dia tidak ingin di kontrol oleh hukum alam, dan juga dia menunggu si owner buat melatih dan juga membebaskanya dari tabir belenggu.
5. dikala kita mencermati suatu tanpa berkedip, kita hendak menangkap sinar yang menyelimuti barang tersebut, tetapi sehabis di lihat berulang, sinar tadi juga sirna. ketahuilah kalau sinar yang menyelimuti barang padat dalam pemikiran kamu tersebut merupakan aura/prana yang menyelimuti barang itu, kamu dapat bertanya pada pakar aura ataupun pakar meditasi yang berpengalaman.
6. kala kesatu kali kita berjumpa dengan seorang kita merasakan ketidak sukaan/kecocokan, walaupun kita belum kenali orang itu. perihal ini diakibatkan karna terdapatnya alarm tidak nampak dari indera keenam, aura yang kita miliki hendak menyatu dengan aura orang yang berjumpa dengan kita, di dikala penyatuan aura tersebut, apabila kita dapat memandang, hendak terjalin interaksi, apabila kita hadapi kecocokan, hingga corak aura tersebut hendak berbeda dan juga melebur sampai - sampai timbul kesan yang hangat dan juga aman ……. serupa merasa amat bersahabat, dan juga apabila kebalikannya, hingga hendak terjalin tolak - menolak selayaknya medan magnet sampai kita merasakan gerah dan juga kurang aman, jadi apabila kamu terasa tidak suka dengan orang yang terlebih lagi belum kita tahu, hingga dapat di yakinkan orang tersebut pula merasakan perihal yang sama, perihal ini dapat jadi olahan pertimbangan kita buat mencari rekan bisnis ataupun pendamping.
7. sempat memandang sekelebat bayangan, begitu nyata, tetapi sehabis di sadari, nyatanya tidak terdapat whatever di dekat kita. bukan ilusi optik ataupun kendala mata yang di akibatkan posisi badan terhadap letak pemikiran, tetapi sekelebat bayangan tadi memanglah orang sebelah kita yang lagi numpang melalui, apabila kamu merupakan salah satu dari owner indera keenam, kamu tentu tau artinya, dan juga kamu juga tentu pula tau, sering - kali kamar kita merupakan jalur pintas ataupun jalur masuk ke rumah mereka, dan juga sering - kali kamu tentu jengkel, bila kamar mandi/wc kita di peruntukan dapur oleh mereka. timbulnya sekelebat bayangan tadi sesungguhnya merupakan visi kita yang berasal dari celah yang di miliki oleh tabir penghalang dari indera keenam. karna di dikala benak kita kosong, kemauan hendak nafsu dan juga keduniawian juga turut kosong, sampai - sampai tabir yang menyelimuti indera tersebut pula sedikit mempunyai celah, contohnya merupakan dikala kita nonton televisi, dan juga kurang enjoy dengan acaranya, dikala melamun, dikala berkecil hati, dikala bosan dll, sekelebat bayangan itupun tidak hendak timbul apabila benak kita tidak dalam kondisi serupa yang disebutkan diatas.
( sumber: http:// rumahmanfaat. com/inilah-7-ciri-orang-yang-memiliki-indera-ke-6/ )