mengerti kah kalau terdapat daun yang menggambarkan ‘racun’ untuk bangsa jin?
daun ini insyaallah dapat dipakai buat menyembuhkan sihir dan juga kendala jin, ialah daun bidara. angkatan laut (AL) qur’an mengatakan daun bidara di sebagian ayat:
وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ () فِي سِدْرٍ مَّخْضُودٍ
“dan kalangan kanan, siapakah kalangan kanan itu. (mereka) berposisi di antara tumbuhan bidara yang tidak berduri” (qs. al - waqi’ah (56) : 27 - 28)
فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُم بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِّن سِدْرٍ قَلِيلٍ
“tetapi mereka berpaling, hingga kami kirim kepada mereka banjir yang besar dan juga kami ubah kedua kebun mereka dengan 2 kebun yang ditumbuhi (pohon - pohon) yang berbuah getir, tumbuhan asl dan juga sedikit tumbuhan sidr (bidara). ” (qs. saba : 16)
gimana trik memakai daun bidara buat menyembuhkan sihir ataupun kendala jin?
wahb bin munabih, salah seseorang pemuka tabi’in yang pakar dalam sejarah dan juga ilmu medis menganjurkan buat memakai 7 lembar daun bidara yang dihaluskan.
setelah itu dilarutkan dalam air dan juga dibacakan ayat sofa, tulisan angkatan laut (AL) kafirun, angkatan laut (AL) ikhlash, angkatan laut (AL) falaq dan juga an naas. (amati mushannaf ma’mar bin rasyid 11/13).
al - qurtubi menggambarkan dari wahab buat menyembuhkan sihir:
“diambil 7 helai daun bidara ditumbuk halus kemudian dicampurkan air dan juga dibacakan ayat sofa dan juga diberi minum pada orang yang terserang sihir 3 kali teguk dan juga air di ember (yang telah dibacakan ayat - ayat dan juga pula dicampur bidara) digunakan buat mandi, insyaa allah hendak lenyap sihirnya. ”
“dan diutamakan membaca angkatan laut (AL) falaq, an naas, pula ditambah ayat sofa karna ayat - ayat itu mampu mengusir syaitan. ” (tafsir ibn katsir jilid satu terjemahan pendek taman 171)
tidak hanya buat menyembuhkan sihir dan juga kendala jin, daun bidara pula dapat dipergunakan buat orang yang baru masuk islam (muallaf) , perempuan haid yang bersuci, dan juga pula buat memandikan jenazah:
1. mandi dengan air yang dicampur daun bidara buat mualaf
“beliau masuk islam, lalu nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkannya buat mandi dengan air dan juga daun sidr (daun bidara). ” (hr. an nasai nomor. 188, at tirmidzi nomor. 605, ahmad 5/61. syaikh (AL) albani berkata kalau hadits ini shahih).
2. mandi dengan air yang dicampur daun bidara buat perempuan haid yang hendak bersuci
‘aisyah secara marfu’, “salah seseorang di antara kamu (perempuan haidh) mengambil air yang dicampur dengan daun bidara kemudian ia bersuci dan juga membetulkan bersucinya.
setelah itu ia menuangkan air di atas kepalanya seraya menggosoknya dengan gosokan yang kokoh hingga air masuk ke akar - akar rambutnya, setelah itu ia menyiram segala badannya dengan air.
setelah itu ia mengambil secarik kain yang telah dibaluri dengan minyak misk kemudian ia berbersih darinya. ” ‘aisyah mengatakan, “dia mengoleskannya ke bekas - bekas darah. ” (h. r. muslim nomor. 332 dari ‘aisyah)
3. memandikan jenazah
“mandikanlah dengan mengguyurkan air yang dicampur dengan daun bidara 3 kali, 5 kali ataupun lebih dari itu bila kamu anggap butuh dan juga jadikanlah yang terakhirnya dengan kafur barus (wewangian). ” (hr. bukhari nomor. 1253 dan juga muslim nomor. 939).
mudah - mudahan berguna.
( sumber: jadzab. com )