Teman dunia islam, kala mendengar adzan. kerap kali kita lagi asik dengan aktivitas tiap - tiap. sementara itu nyatanya terdapat 5 amalan yang dapat kita jalani tiap kali mendengar adzan, dan juga mempunyai keutamaan yang luar biasa berbentuk syafa’at rasulullah nanti di hari kiamat:
“jika kamu mendengar muadzin, hingga ucapkanlah serupa apa yang diucapkan oleh muadzin. setelah itu bershalawatlah untukku. karna siapa yang bershalawat kepadaku sekali, hingga allah hendak bershalawat padanya (berikan ampunan padanya) sebanyak 10 kali. setelah itu mintalah wasilah pada allah untukku. karna wasilah itu merupakan tempat di surga yang cuma diperuntukkan untuk hamba allah, saya berharap akulah yang mendapatkannya. siapa yang memohon untukku wasilah serupa itu, dialah yang berhak memperoleh syafa’atku. ” (hr. muslim nomor. 384).
berikut 5 amalan kala mencermati adzan
kesatu, mengucapkan serupa apa yang diucapkan oleh muadzin.
kedua, bershalawat pada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: allahumma sholli ‘ala muhammad ataupun membaca shalawat ibrahimiyyah serupa yang dibaca dikala tasyahud.
ketiga, memohon pada allah buat rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wasilah dan juga keutamaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits jabir bin ‘abdillah: allahumma robba hadzihid da’watit taammah wash sholatil qoo - imah, aati muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa ‘adtah …
keempat, membaca: asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa, sebagaimana disebutkan dalam hadits.
siapa yang mengucapkan sehabis mendengar azan: asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa (maksudnya: saya bersaksi kalau tidak terdapat sesembahan yang berhak disembah tidak hanya allah, tidak terdapat sekutu menurutnya, dan juga saya bersaksi kalau muhammad merupakan hamba dan juga utusan - nya, saya ridha bagaikan rabbku, muhammad bagaikan rasul dan juga islam bagaikan agamaku) , hingga dosanya hendak diampuni. ” (hr. muslim nomor. 386)
kelima, memanjatkan doa setimpal yang di idamkan.
dari anas bin malik radhiyallahu ‘anhu, dia mengatakan kalau rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “sesungguhnya do’a yang tidak tertolak merupakan do’a antara adzan dan juga iqomah, hingga berdo’alah (ketika itu). ” (hr. ahmad 3/155. syaikh syu’aib (AL) arnauth berkata kalau sanad hadits ini shahih)
betapa besar amalan yang tercantunm kala kita mencermati adzan, namun sedikit dari kita yang tidak ketahui. hingga ayo kita mengamalkan apa yang di jarakan rasullah kepada kita.
( sumber : islampos. com )
“jika kamu mendengar muadzin, hingga ucapkanlah serupa apa yang diucapkan oleh muadzin. setelah itu bershalawatlah untukku. karna siapa yang bershalawat kepadaku sekali, hingga allah hendak bershalawat padanya (berikan ampunan padanya) sebanyak 10 kali. setelah itu mintalah wasilah pada allah untukku. karna wasilah itu merupakan tempat di surga yang cuma diperuntukkan untuk hamba allah, saya berharap akulah yang mendapatkannya. siapa yang memohon untukku wasilah serupa itu, dialah yang berhak memperoleh syafa’atku. ” (hr. muslim nomor. 384).
berikut 5 amalan kala mencermati adzan
kesatu, mengucapkan serupa apa yang diucapkan oleh muadzin.
kedua, bershalawat pada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: allahumma sholli ‘ala muhammad ataupun membaca shalawat ibrahimiyyah serupa yang dibaca dikala tasyahud.
ketiga, memohon pada allah buat rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wasilah dan juga keutamaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits jabir bin ‘abdillah: allahumma robba hadzihid da’watit taammah wash sholatil qoo - imah, aati muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa ‘adtah …
keempat, membaca: asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa, sebagaimana disebutkan dalam hadits.
siapa yang mengucapkan sehabis mendengar azan: asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa (maksudnya: saya bersaksi kalau tidak terdapat sesembahan yang berhak disembah tidak hanya allah, tidak terdapat sekutu menurutnya, dan juga saya bersaksi kalau muhammad merupakan hamba dan juga utusan - nya, saya ridha bagaikan rabbku, muhammad bagaikan rasul dan juga islam bagaikan agamaku) , hingga dosanya hendak diampuni. ” (hr. muslim nomor. 386)
kelima, memanjatkan doa setimpal yang di idamkan.
dari anas bin malik radhiyallahu ‘anhu, dia mengatakan kalau rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “sesungguhnya do’a yang tidak tertolak merupakan do’a antara adzan dan juga iqomah, hingga berdo’alah (ketika itu). ” (hr. ahmad 3/155. syaikh syu’aib (AL) arnauth berkata kalau sanad hadits ini shahih)
betapa besar amalan yang tercantunm kala kita mencermati adzan, namun sedikit dari kita yang tidak ketahui. hingga ayo kita mengamalkan apa yang di jarakan rasullah kepada kita.
( sumber : islampos. com )